logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTeknologi Digital dan...
Iklan

Teknologi Digital dan Ekosistem Inovasi

Indonesia berada dalam situasi yang sama sekali berbeda dengan China, India, dan Amerika Serikat. Dengan begitu, yang paling mungkin dapat diupayakan adalah merancang ekosistem inovasi sendiri.

Oleh
DAMHURI MUHAMMAD
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wEBphxvgd0vbkLYmozIVyAxag_w=/1024x1303/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201214-opini-7_web_1607952092.jpg

Mountain View, California 1956. Fisikawan William Shockley (1910-1989) mendirikan laboratorium semikonduktor. Fasilitasnya jauh dari memadai, hanya gudang kecil yang tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan fasilitas di Bell Labs, New Jersey, AS, lembaga riset yang telah ia tinggalkan.

Di akhir 1940-an, Shockley bersama eksperimentalis Walter Brattain (1902-1987) dan ahli teori kuantum John Bardeen (1908-1991) berkontribusi dalam pengembangan teknologi transistor di Bell Labs yang terkenal itu.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan