logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPilkada Depok 2020
Iklan

Pilkada Depok 2020

Siapa pun kandidat wali kota yang terpilih, saya berharap akan ada perbaikan trotoar bagi pejalan kaki di sepanjang Jalan Margonda. Di trotoar itu terdapat banyak lubang biopori yang sangat membahayakan pejalan kaki.

Oleh
A Sumartono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dJSCUheNaTi-N-jun1c5dKnP97E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2Ff3dce890-197f-4413-a455-3d01d2cd129f_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Petugas menyortir surat suara Pilkada Depok di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (23/11/2020). KPU Kota Depok telah menerima surat suara yang dicetak untuk kebutuhan Pilkada Depok 2020 sebanyak 1.262.051 lembar. Total surat suara itu meliputi jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen sebagai cadangan.

Pilkada Depok kali ini rasanya tidak menarik. Petahana wali kota dan wakil wali kota berhadapan. Mereka pecah kongsi, memperebutkan kursi nomor satu di Depok. Lalu pertanyaannya, apakah akan ada perubahan?

Saya pribadi, meski tidak banyak berharap akan adanya perubahan atau kemajuan yang signifikan, mempunyai beberapa usulan untuk kebaikan warga Depok.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan