logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บKissinger: Pertama Kali dalam ...
Iklan

Kissinger: Pertama Kali dalam Sejarah, Dua Negara Terkuat Dunia Bertarung dengan Kemampuan Setara (3)

Persaingan antara AS dan China harus dikendalikan menjadi kerja sama dan tidak berubah menjadi konflik.

Oleh
Simon Saragih
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9TsZDKG4_0Yvx2ES0g78OZgyEXk=/1024x1051/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2FMON-1-e1589610939673.jpg
HANDINING

Simon Saragih, wartawan senior Kompas.

โ€Amerika Serikat dan China tidak pernah menghadapi negara-negara dengan besaran yang kurang lebih seimbang. Ini pengalaman pertama. Dan kita harus mencegah peralihan ini agar tidak menjelma menjadi konflik, dan harapannya mengarah ke dalam bentuk kerja sama.โ€ Demikian pernyataan Henry Kissinger, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat di sela Bloomberg New Economy Forum, 16 November 2020.

Dengan demikian AS, setidaknya sejak merdeka pada 1776, tidak pernah berhadapan dengan negara berkekuatan sebesar China dengan kekuatan relatif seimbang. Hal ini disebut Kissinger sebagai peralihan, di mana dua negara telah dalam posisi seimbang kekuatannya. Situasi seimbang ini memiliki konsekuensi dalam hal strategi dan perundingan. Sebab, pertama kali pula ada yang berani melawan AS, yakni China. Kissinger melihat, tidak ada opsi paling pas selain saling mendekati.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan