logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMenggugat Hadiah Nobel Sastra
Iklan

Menggugat Hadiah Nobel Sastra

Hadiah Nobel Sastra tentu saja bukanlah segalanya. Namun, suka tidak suka, Hadiah Nobel Sastra adalah sebuah tonggak pencapaian yang layak diakui wibawanya dalam peta sastra dunia.

Oleh
ANTON KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BcCPD1BWzbtTgH1joLOvktKslf8=/1024x1124/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201121-Sketsa-Hal-8-Nobel-Sastra_1605884860.jpg

Salah satu persoalan utama dunia saat ini adalah ketimpangan. Persoalan ketimpangan global ini tak hanya berlaku di bidang ekonomi dan politik, tetapi juga di ranah sastra dunia. Kita ambil contoh dalam hal penganugerahan Hadiah Nobel Sastra.

Hadiah Nobel Sastra yang amat prestisius diberikan setiap tahun sejak 1901. Setiap pemenang berhak atas hadiah berupa sebuah medali emas, piagam, dan uang yang saat ini bernilai 10 juta krona atau sekitar 14 miliar rupiah.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan