logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPembuktian dari Borobudur...
Iklan

Pembuktian dari Borobudur untuk Indonesia

Borobudur Marathon 2020 usai digelar, Minggu (15/11/2020). Kompeksitas kejuaraan lari pada saat pandemi memunculkan apresiasi terhadap ajang ini.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3aI9tAmKSIJGzrGmC6LoGTQ3C7I=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201116ronA010_1605523262.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Para pelari elite peserta Borobudur Marathon 2020 memulai perjuangan mereka menuntaskan rute maraton 42,195 kilometer dengan 12 kali mengitari rute di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/11/2020).

Terselenggaranya London Marathon pada 4 Oktober 2020 menjadi salah satu yang menginspirasi konsorsium Borobudur Marathon, yakni Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Yayasan Borobudur Marathon, dan harian Kompas untuk tetap menggelar kegiatan di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu yang diadopsi tak lain jumlah pelari yang berlomba di arena dan rute lari. Di London, hanya 38 peserta yang berlomba, terdiri dari 20 putra dan 18 putri. Adapun di Borobudur ada 26 pelari yang tampil, 17 putra dan 9 putri.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan