logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBasoeki Dijagokan Pimpin PSSI
Iklan

Basoeki Dijagokan Pimpin PSSI

Presiden Jokowi perlu meninjau kembali pelaksanaan Inpres Nomor 3/2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional karena sepak bola Indonesia justru mengalami kemunduran.

Oleh
Yesayas Oktovianus
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AWvKx6qXIoN8rOqHGtY8zjqvJ8o=/1024x1352/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200904_150533_1599206914.jpg
DOKUMENTASI PRIBADI

Yesayas Oktovianus, wartawan Kompas 1983-2016

Ada dualisme pendapat tentang apakah politik layak dan pantas ikut bermain dan hadir secara nyata dalam percaturan olahraga, khususnya sepak bola? Atau, sebaiknya politik berada di jalur eksternal sepak bola, dan biarlah sepak bola berjalan dalam kemurniannya dengan menjunjung tinggi azas fair play dan spotivitas?

Perdebatan seperti ini memang tidak akan pernah berakhir. Namun, fakta di lapangan, suka atau tidak suka, sepak bola dan politik tidak pernah bisa berpisah atau berjalan sendiri-sendiri. Keduanya bagaikan dua sisi mata uang, saling menempel. Karena sepak bola, pernah dua negara harus angkat senjata untuk berperang. Karena sepak bola, seseorang bisa menatap karier politiknya dengan mulus sampai jenjang yang diinginkannya.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan