Komunikasi Versus Ajak Berpikir
Sebaik-baiknya mengupayakan komunikasi publik agar serba jelas, lengkap, dan mudah dipahami, kalau proses menalar di dalam diri si penerima tidak juga dibenahi, semuanya hanya menjadi kerja yang sia-sia.
Topik utama informasi di harian Kompas (11/10/2020) yang berjudul ”Benahi Komunikasi” menarik untuk kita simak. Ditegaskan bahwa komunikasi publik terkait Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja mendesak dibenahi. Persoalan komunikasi itu ikut memicu polemik seputar peraturan tersebut.
Siapa pun tidak akan membantah hal yang disampaikan. Sangat masuk akal. Akan tetapi, secara psikologis, sebaik-baiknya mengupayakan komunikasi publik agar serba jelas, lengkap, dan mudah dipahami, kalau proses menalar di dalam diri si penerima tidak juga dibenahi, semuanya hanya menjadi kerja yang sia-sia.