logo Kompas.id
OpiniHumas yang Andal
Iklan

Surat Pembaca

Humas yang Andal

Belajar dari China, Pemerintah Indonesia perlu membuat komunikasi publik yang baik. Dengan demikian, rakyat mempunyai acuan yang benar dan jelas sumbernya, sekaligus meminimalkan perang opini di media massa dan sosial.

Oleh
Djoko Madurianto Sunarto
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/zDxKPOcFn7kY1gilh1xtXpNdLFM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FVirus-Outbreak-China-Propaganda_87987355_1583815684.jpg
XINHUA VIA AP/JU PENG

Presiden China Xi Jinping (kanan) mengunjungi Akademi Kesehatan Militer di Beijing, Senin (9/3/2020). Pada Selasa pagi, Xi menyambangi Wuhan yang pernah jadi pusat wabah SARS-CoV-2.

Kantor berita China, Xinhua, sukses menarik perhatian dan simpati saya sebagai pembaca harian Kompas. Ia telah menjalankan misi multilateralisme ke pelbagai negara, termasuk Indonesia, lewat iklan rubrik satu halaman penuh di harian Kompas.

Sebagai ”sie humas” Pemerintah China untuk dunia, Xinhua tahu betul kelompok sasarannya. Iklan rubrik tersebut bisa mengalihkan perhatian dan membawa saya seolah-olah berada di China. Hebat.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Surat Kepada Redaksi: Humas yang Andal".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...