logo Kompas.id
OpiniKelaparan Tersembunyi
Iklan

Kelaparan Tersembunyi

Berbagai publikasi lembaga internasional meramalkan, akhir 2020, pandemi Covid-19 akan menyebabkan lebih banyak penduduk negara miskin dan berkembang terancam kelaparan (”hunger”) serta kelaparan tersembunyi.

Oleh
SOEKIRMAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ljb-DDHMouJTB9-NXJOfb6aikUQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F73052f6b-927b-469a-95e6-02ab9d4e3015_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga mengambil bantuan beras dari Kementerian Sosial yang disalurkan melalui Program Keluarga Harapan di Kantor Desa Wonolelo, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (1/10/2020).

Berbagai publikasi lembaga internasional meramalkan, akhir 2020, pandemi Covid-19 akan menyebabkan lebih banyak penduduk negara miskin dan berkembang terancam kelaparan (hunger) serta kelaparan tersembunyi (hidden hunger). Kelaparan pertama karena kurang makan sumber kalori. Kelaparan kedua karena kurang zat gizi mikro (vitamin dan mineral).

Kita bersyukur, kelaparan pertama tak terjadi. Namun, data global menunjukkan, kelaparan yang kesalahannya cukup besar sebelum pandemi kian meningkat selama pandemi karena naiknya angka kematian akibat pandemi.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan