logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊInvestasi Kesehatan Jiwa...
Iklan

Investasi Kesehatan Jiwa Sekarang

Kesehatan jiwa masih dipandang sebelah mata. Padahal, jiwa yang sehat juga menjadi penentu kecepatan pemulihan penyakit fisik. Namun, investasi kesehatan jiwa di Indonesia masih rendah.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t01UR0bNE5DhJ9F4MnWnwj0v4VE=/1024x1069/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F2020318iam-MZW_1584550799.jpg
ILUSTRASI: KOMPAS/ILHAM KHOIRI

M Zaid Wahyudi, wartawan Kompas

Pandemi Covid-19 yang berdampak pada semua orang membangkitkan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan jiwa yang selama ini terabaikan. Ada yang mampu bertahan, beradaptasi, bahkan berkembang, tetapi banyak pula yang harus mengalami berbagai gangguan jiwa.

Kecemasan, depresi, dan trauma psikologis lain, seperti waspada berlebihan, merasa berjarak atau terputus dengan orang lain, hingga sulit konsentrasi dan mudah tersinggung, menjadi masalah yang banyak muncul selama pandemi. Bahkan, sebagian orang berpikir atau mencoba bunuh diri yang merupakan puncak dari persoalan kesehatan jiwa.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan