Iklan
Drupadi Terkapar di Jalanan Kota
Samirah mengenang saat-saat ia ditahbiskan sebagai tandak, seperti penobatan seorang dewi yang rupawan dengan kemampuan menari tak tertandingi. Namun, hidupnya kemudian terkatung-katung, menggelandang di Kota Surabaya.
Kalau masih hidup, Samirah kini berusia 70 tahun. Aku bertemu dengannya di sebuah kamar kos-kosan yang sempit, letaknya menyempil di sebuah gang di kawasan Terminal Kijang Karangpilang, Surabaya.
Pertemuan itu sudah berlangsung tahun 2002 ketika Samirah berusia 52 tahun. Walau gurat-gurat kepenariannya masih tampak, tubuhnya ringkih, pipi dan matanya cekung akibat beban hidup yang berat.