logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊGejala Sisa yang Tak kunjung...
Iklan

Gejala Sisa yang Tak kunjung Reda

Kebanyakan penderita Covid-19 bisa sembuh dengan cepat. Namun, beberapa orang masih merasa letih lesu, sakit kepala, nyeri dada, bahkan linglung meski tes sudah lama negatif. Gejala sisa ini bisa berbahaya.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mNq7n9eV2pSHf_yM32mhI6vtzy4=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F2020325iam-ATIKA_1585146814-720x720_1585899015.jpg
DRAWING/ILHAM KHOIRI

Atika Walujani Moedjiono, wartawan Kompas

Sejumlah penderita Covid-19 yang telah sembuh masih mengeluhkan berbagai sequelae (gejala sisa). Keluhan itu, antara lain, sesak napas, sakit kepala, batuk, mudah lelah, diare, mual, sakit perut, nyeri sendi, nyeri dada, pelupa, dan linglung.

Aryati, Guru Besar Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, salah satu yang mengalami. Ia terkena Covid-19 pada akhir Mei dan baru negatif pertengahan Juli. Namun, sampai kini, ia masih sering mengalami nyeri dada, seperti kena serangan jantung. Hasil pemeriksaan dokter, itu adalah miokarditis atau radang otot jantung. Ia juga merasa cepat letih dan menjadi pelupa.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan