logo Kompas.id
Opini”Fratelli Tutti” dan Pandemi...
Iklan

”Fratelli Tutti” dan Pandemi Covid-19

Dalam masa pandemi ini, ”Fratelli Tutti” mengingatkan semua orang dari pelbagai lapisan dan golongan tentang pentingnya menghidupkan semangat persaudaraan.

Oleh
AGUSTINUS L. NGGAME
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_KClSRLGswJHAGh4I0NonXvs0Ag=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F75506623_1549729065.jpg
AP PHOTO/ANDREW MEDICHINI

Paus Fransiskus dan Sheikh Ahmed el-Tayeb, Imam Besar Al-Azhar Mesir, bertukar dokumen Persaudaraan Manusia setelah pertemuan antar-agama di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (4/2/2019). Paus menegaskan, para pemimpin agama memiliki tugas untuk menolak semua perang dan berkomitmen untuk berdialog.

Paus Fransiskus baru saja menerbitkan ensiklik ketiganya yang berjudul Fratelli Tutti. Diterbitkan di Assisi, kota di mana para pemimpin agama biasa berkumpul untuk mengadakan dialog antaragama, ensiklik ini berbicara tentang persaudaraan dan persahabatan sosial.

Menurut Paus, salah satu pengalaman yang mendorong dia untuk menulis ensiklik ini adalah pertemuannya dengan Ahmed Al-Tayeb, Imam Besar Al-Azhar, pada Februari tahun lalu. Seperti yang sudah umum diketahui, pertemuan kedua tokoh ini diwarnai dengan penandatanganan Dokumen Persaudaraan Manusia (The Document on Human Fraternity forl World Peace and Living Together). Sebuah dokumen yang mengundang semua orang dari pelbagai macam agama dan golongan untuk bekerja sama mewujudkan keadilan, perdamaian, dan menjamin terpenuhnya hak-hak asasi manusia dan kebebasan beragama.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan