logo Kompas.id
OpiniMenanti Keterangan Menteri...
Iklan

Menanti Keterangan Menteri Kesehatan

Saya ikut marah dan kecewa ketika Pak Terawan tidak hadir dalam program televisi ”Mata Najwa”, 29 September 2020. Menurut saya, itulah momentum paling penting Pak Terawan angkat bicara, menyapa rakyat Indonesia.

Oleh
MUHAMMAD KAMARULLAH
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fl9ZKjMnHmvG7iO5PR7s2ufmojg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F1d614df5-6929-4265-9334-7eb749cf0e2b_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir, dan Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin (kanan ke kiri) saat hadir untuk rapat kerja dengan Komisi IX DPR terkait efektivitas pengorganisasian dan penganggaran dalam penanganan Covid-19 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Kita semua tentu ingin segera menghirup udara segar di luar sana tanpa merasa takut menghadapi ancaman Covid-19. Menjadi kewajiban pemerintah untuk memberi tahu situasi dan perkembangan penanganan Covid-19 ini, termasuk vaksinnya.

Realitasnya, angka-angka kematian dan penularan akibat Covid-19 saja yang disampaikan kepada publik. Lebih parah lagi—yang membuat saya agak pesimistis—orang yang saya percayai, dalam hal ini Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, jarang tampil di media untuk memberikan keterangan terkait dengan Covid-19.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan