logo Kompas.id
OpiniMenilik Lagi ”Tilik”
Iklan

Menilik Lagi ”Tilik”

Menilik film pendek Tilik dari sudut pandang kajian budaya (cultural studies) memperkaya diskursus mengenai gambaran perempuan dalam budaya massa.

Oleh
Ninuk M Pambudy
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mWF12vRl2-4HPh9JOp9vhRn7Bec=/1024x434/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200821RAVACANA01_1598090245.jpg
SCREEN CAPTURE YOUTUBE/RAVACANA FILM

Salah satu adegan dalam film pendek berjudul Tilik

Film pendek Tilik (2018) ditonton 22.873.464 kali pada Jumat (11/9/2020) siang sejak tayang 17 Agustus 2020 di laman YouTube, tempat film karya sutradara Wahyu Agung Prasetyo tahun 2018 itu ditayangkan. Begitu banyak yang menonton, begitu pula pro dan kontra yang menyertai. Menilik Tilik dari sudut pandang kajian budaya (cultural studies) memperkaya diskursus mengenai gambaran perempuan dalam budaya massa.

Sebagian kita sudah paham cerita Tilik. Latar belakang cerita sederhana. Seperti dijelaskan di dalam sinopsis, film bertutur tentang percakapan beberapa warga desa yang berangkat bersama-sama menengok bu lurah yang dirawat di rumah sakit. Sekitar 20-an orang warga desa selama perjalanan menggunakan truk bak terbuka membahas perilaku Dian, kembang desa.

Editor:
haryodamardono
Bagikan