Perumahan
Memampukan Penyedia Perumahan
Belum sempat menyelesaikan proses adaptasi budaya berhuni dan bekerja berbasis digital, saat ini muncul fenomena baru budaya huni higienis akibat pandemi Covid-19.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fe833165f-32a5-4e35-bb55-f8cbbed94b2d_jpg.jpg)
Kluster hunian di tengah areal persawahan di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020). Pertumbuhan kawasan perumahan dan industri di Kabupaten Bekasi masih sulit dibendung. Berkurangnya lahan pertanian dan situ memperparah banjir yang tiap tahun terjadi.
Upaya pemerintah memenuhi kesejahteraan papan perlu peningkatan kinerja dan percepatan. Apalagi, saat ini harus menghadapi tantangan mega-pergeseran budaya huni milenial dan tuntutan ketangguhan menghadapi Covid-19.
Kondisi kehidupan yang saat ini harus patuh terhadap protokol kesehatan menuntut lingkungan hunian yang tak hanya layak, tetapi juga mencegah penyebaran virus.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Memampukan Penyedia Perumahan".
Baca Epaper Kompas