logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊDiplomasi RI dan Peran...
Iklan

Diplomasi RI dan Peran Perempuan dalam Misi Perdamaian

Satu torehan baru diplomasi Indonesia telah dilakukan. Resolusi 2538 (2020) akan memberikan penyangga tambahan bagi terciptanya perdamaian dunia.

Oleh
Retno LP Marsudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-FLGo46-IiwLTpXJNQI1vUA_Svg=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FMenlu-RI-3_1598540989.jpeg
KEMLU RI

Suasana pertemuan virual Menlu RI Retno LP Marsudi ketika memimpin rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), dalam kapasitas Indonesia sebagai Ketua DK PBB, Kamis (27/8/2020).

Diplomasi Indonesia mencetak catatan penting di 28 Agustus 2020. Untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, draf resolusi Indonesia mengenai peran perempuan dalam misi perdamaian PBB berhasil didukung dan bahkan di-co-sponsor-i semua anggota DK PBB dan 82 negara di luar DK PBB. DK PBB telah mengadopsi Resolusi 2538 (2020) mengenai Perempuan dalam Misi Perdamaian PBB.

Peristiwa ini perlu dimaknai secara khusus karena beberapa hal. Pertama, Indonesia berhasil menyatukan seluruh anggota DK PBB untuk mendukung sebuah draf resolusi. Resolusi ini pun disebut presidential text karena di-co-sponsor-i oleh seluruh anggota DK PBB. Mempersatukan posisi 15 anggota DK PBB bukanlah hal mudah, terutama di masa pandemi ini.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan