logo Kompas.id
›
Opini›Pembenahan TNI Ditunggu
Iklan

Pembenahan TNI Ditunggu

Penganiayaan terhadap sejumlah warga, serta perusakan Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, yang diduga kuat dilakukan prajurit TNI, memunculkan keprihatinan mendalam. Apalagi, itu bermula dari penyebaran berita hoaks.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LtdniU0GWcfREl3383TWLnCQkrs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F44a6c4a2-c8e1-4b6a-bb80-c7b923e11626_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petugas membersihkan kaca bus polisi yang dipecahkan dalam penyerangan oleh massa tak dikenal di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020). Massa yang berjumlah sekitar 100 orang tersebut merusak sejumlah mobil dan membakar dua mobil dan enam sepeda motor. Seorang polisi juga terluka dalam penyerangan tersebut.

Insiden penyerangan terhadap sejumlah warga pada Minggu (29/8/2020) di  Ciracas, Jakarta Timur, memunculkan keprihatinan mendalam. Penyerangan oleh  sejumlah oknum tentara itu  berujung pembakaran dan perusakan Markas Kepolisian Sektor Ciracas. Selain kerugian akibat perusakan  itu, beberapa warga  terluka karena menjadi korban kekerasan, tanpa tahu sebabnya.

Keprihatinan makin dalam setelah diketahui, penyerangan itu bermula dari informasi hoaks yang diduga disebarkan Prada MI. Kepada rekan-rekannya, MI menginformasikan seakan-akan ia dikeroyok. Ada juga teks-teks provokasi yang lalu memancing semangat korsa prajurit teman-teman MI.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan