logo Kompas.id
OpiniAS-China, Mau Dibawa ke Mana
Iklan

AS-China, Mau Dibawa ke Mana

Sebagai negara nonblok yang bukan claimant di LCS, Indonesia bisa fokus dengan program pembangunannya. Tetapi bersama ASEAN, Indonesia perlu terus mengupayakan agar target minimal mencapai kesepakatan CoC pada 2021.

Oleh
Dian Wirengjurit
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YJQRzoHghnYvbcbtnYgfGWA9p1I=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fpolitics-COMBO-US-CHINA-TRUMP-XI_89244613_1589846749.jpg
JIM WATSON AND PETER KLAUNZER / VARIOUS SOURCES / AFP

Kombinasi gambar yang dibuat pada 14 Mei 2020 ini menunjukkan potret Presiden Cina Xi Jinping (kanan) dan Presiden AS Donald Trump.

Saling tutup konsulat antara AS dan China di Houston (21/7/2020) dan di Chengdu (24/7/2020) bukanlah hal baru karena dalam dunia diplomatik dikenal prinsip timbal balik (reciprocity). Demikian pula latihan militer kedua negara di Laut China Selatan (LCS); sebenarnya hanya mengungkapkan ”puncak gunung es” dalam hubungan AS-China. Yang pasti, insiden itu hanya kian memperkuat premis dunia abad ke-21 ini sudah memasuki era tripolarisme (”Mendayung di Antara Tiga Karang”, Kompas, 18/7/2020).

Pola Perang Dingin

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan