logo Kompas.id
OpiniGus Dur: Diplomasi melalui...
Iklan

Gus Dur: Diplomasi melalui Seni dan Humor

Pada saat konser di Istana itu, saya melihat dengan ujung mata saya bahwa beliau tertidur! Saya bingung... Sementara para undangan lainnya tampaknya tidak menyukai musik klasik.

Oleh
Ananda Sukarlan
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/35YWmpBbl2pdeHyHp34b4Yk8Wu0=/1024x1125/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200829-Sketsa-9-GusDur-Diplomasi-Seni-dan-Humor_91489044_1598622776.jpg

Seandainya masih diberi usia, tahun ini KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) akan berusia 80 tahun atau 10 windu. Sebuah perayaan yang patut dirayakan oleh semua orang yang menjunjung tinggi toleransi dan kemanusiaan. Kita semua mengenal Gus Dur sebagai seorang humanis, humoris, dan pluralis pecinta sastra, film, seni tradisi, serta musik klasik.

Dalam rangka memperingati ultah Gus Dur yang jatuh pada 7 September mendatang, Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menggelar konser daring “Diplomacy through The Art & Humor” bersama saya dan teman-teman pemusik yang antara lain dulu tergabung di Nusantara Symphony Orchestra.

Editor:
sariefebriane
Bagikan