logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊMerdeka dari Korona
Iklan

Merdeka dari Korona

Ada secercah harapan untuk terbebas dari pandemi Covid-19. Uji klinis vaksin telah dilakukan terhadap ribuan sukarelawan. Sembari menunggu hasil, banyak pekerjaan yang harus dikerjakan untuk meminimalisir dampak pandemi

Oleh
Budiman Tanuredjo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JOw7vliHHR7SL9wHHMZ3Bry5rcs=/1024x1214/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190118iam-bdm_1547801486-e1582964965583.jpg
KOMPAS/ILHAM KHOIRI

Budiman Tanuredjo

Bangsa ini akan merayakan HUT kemerdekaan ke-75, Senin, 17 Agustus 2020. Suasana kebatinan bangsa sedang mendua. Harus ada optimisme agar bangsa ini tidak nglokro pada satu sisi. Namun, pada sisi lain, ada perasaan gundah gulana disertai pertanyaan: kapan bangsa ini merdeka dari korona? Virus korona adalah kegundahan global. Bukan hanya Indonesia.

Membaca iklan di harian Kompas, 10 Agustus 2020, soal tahapan vaksin Merah Putih adalah harapan. Pertengahan tahun 2021, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman berkolaborasi dengan sejumlah lembaga ditargetkan akan bisa memproduksi vaksin buatan dalam negeri. Ini membanggakan. Namanya saja sangat nasionalistis: vaksin Merah Putih. Tahapan itu perlu terus dikomunikasikan untuk tetap memelihara harapan.

Editor:
Antony Lee
Bagikan