logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPandemi dan Momentum...
Iklan

Pandemi dan Momentum Digitalisasi UMKM

Survei LIPI menunjukkan, UMKM yang telah melakukan transaksi secara daring lebih sedikit terkena dampak negatif pandemi dibandingkan dengan yang masih berjualan secara langsung.

Oleh
Bambang PS Brodjonegoro
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/otYPWCZksYveceGXH8cBLgwjF7U=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F6008ce64-b03e-466a-a9c5-a68d80266307_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Suasana salah satu lorong di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, yang lengang, Sabtu (18/7/2020). Semenjak buka kembali setelah masa PSBB berakhir, jumlah pengunjung yang masuk ke Pasar Tanah Abang, terutama dari luar kota, masih dibilang sedikit atau belum normal.

Ada trade off antara menjaga kesehatan atau keselamatan masyarakat dan upaya pemulihan perekonomian.

Situasi kita hadapi sejak Indonesia secara resmi mengumumkan adanya korban yang terpapar Covid-19 dan beberapa waktu kemudian menerapkan sosialisasi berskala besar (PSBB). Sejak awal kita menempatkan kesehatan dan keselamatan jiwa sebagai prioritas utama. Urusan mata menyusul menyusul kemudian.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan