logo Kompas.id
OpiniSetelah Kain Membunuh Abil
Iklan

Setelah Kain Membunuh Abil

Cara hidup yang mengutamakan kepentingan umum: kemanusiaan dan keadilan, kebenaran dan kedamaian, kebersamaan dan persaudaraan. Cara hidup seperti itu, yang akan memutus ”kutukan Kain”.

Oleh
Trias Kuncahyono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NNsJkzBbaz4WQ6s_2QC-i0EzUpw=/1024x1003/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Ftrias-kuncahyono-baru2012_1545311337-e1576399170644.jpg
INDRO UNTUK KOMPAS

Trias Kuncahyono, wartawan Kompas 1988-2018

Pernahkan kalian mendengar cerita tentang Kain dan Abil, dua putra Adam dan Hawa?

Begitu kata Guru mengawali pertemuan pagi hari ketika matahari masih malas-malasan di peraduannya, ketika embun pagi masih menguasai pucuk-pucuk daun, dan kokok ayam bersahut-sahutan untuk membangunkan matahari yang akan menjatuhkan embun dari pucuk-pucuk daun.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan