logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPancasila Sumber Kebahagiaan
Iklan

Pancasila Sumber Kebahagiaan

Pelembagaan Pancasila/gotong royong harus dilakukan di semua lini jika kita berkehendak menciptakan masyarakat yang jiwanya bahagia. Ini pemaknaan ulang dari pendekatan pembangunan yang berpusat pada manusia.

Oleh
Eva Kusuma Sundari
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mLIwIK6cgB8DDW1SgaFiIJv0Ofw=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F2ff1f096-ecd0-4dea-b954-a997d3a0b547_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila, di Taman Kebhinnekaan di pintu air Kanal Timur di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (7/7/2018). Pengenalan dan peneguhan kembali nilai-nilai Pancasila serta kebinekaan kini ditampilkan di ruang publik.

”…. Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali tradisi kami jauh ke dasarnya dan keluarlah aku dengan lima butir mutiara yang indah.” - Soekarno

Menghayati jati diri bisa mengantar seseorang meraih kebahagiaan asal kapasitas untuk berbahagia terus dikembangkan dan mau menjadikan kebahagiaan sebagai tujuan hidup. Penghayatan Pancasila sebagai jati diri bangsa juga bisa menjadi sumber kebahagiaan masyarakat asal ada kerjasama antara individu, lingkungan, dan negara.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan