logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBelanja Publik Efektif dan...
Iklan

Belanja Publik Efektif dan Efisien

Masukan Bank Dunia tentang perkiraan akan mengetatnya ruang fiskal perlu mendapat perhatian. Belanja publik dituntut lebih efisien dan efektif.

Oleh
Editor Kompas
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oXwZR-e4k_9DRa0mCpZYNGEJrSE=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F202006040SA04_1591271511.jpg
KOMPAS/STEFANUS OSA TRIYATNA

Pembangunan infrastruktur jalan tol di kawasan BSD City, Serpong, Banten, semakin mendongkrak minat pengembang untuk terus membangun hunian baik apartemen maupun rumah tapak, seperti terlihat Kamis (4/6/2020). Properti kini menghadapi tantangan berat di masa COVID-19.

Masukan Bank Dunia tentang perkiraan akan mengetatnya ruang fiskal perlu mendapat perhatian. Belanja publik dituntut lebih efisien dan efektif.

Kajian belanja publik Indonesia yang diluncurkan Bank Dunia bersama Kementerian Keuangan, Senin (22/6/2020), menyoroti tiga hal, yaitu meningkatkan kualitas belanja publik secara agregat dan lingkungan kelembagaan, belanja untuk sumber daya manusia, dan belanja untuk infrastruktur.

Editor:
kompascetak
Bagikan