logo Kompas.id
›
Opini›Memanfaatkan Lobster secara...
Iklan

Memanfaatkan Lobster secara Lestari

Polemik ekspor benih lobster perlu segera diselesaikan untuk menjaga keseimbangan antara kelestarian plasma nutfah lobster dan pemanfaatannya.

Oleh
Editor Kompas
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6cVC7khodEfYpAFbplOObGDbjyE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Fe52b32f1-62fa-4f21-9dda-711c96327f48_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Usman (29), salah satu petani, menunjukkan lobster yang ia besarkan di kawasan perairan Teluk Jukung, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (26/12/2019).

Polemik ekspor benih lobster perlu segera diselesaikan untuk menjaga keseimbangan antara kelestarian plasma nutfah lobster dan pemanfaatannya.

Pemerintah memberi izin ekspor benih lobster kepada 18 perusahaan eksportir benih. Ekspor diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp) di Wilayah Indonesia yang ditetapkan pada 4 Mei 2020. Dua perusahaan melakukan ekspor ke Vietnam sebulan kemudian.

Editor:
kompascetak
Bagikan