logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊDemografi Pandemi
Iklan

Demografi Pandemi

Penuaan penduduk memiliki implikasi penting terhadap sistem kesehatan Adalah baik dan sangat perlu kita, khususnya pemda dan masyarakat, menaruh perhatian pada demografi penduduk dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Oleh
Omas Bulan Samosir
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GrgSf7bZNLuKYDGx_mCfwA3soSA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FLalulintas-Menuju-Kawasan-Puncak-Padat_89697083_1591462168.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Kepadatan lalu lintas di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/6/2020). Kepadatan tersebut dipicu animo warga untuk berekreasi ke kawasan Puncak setelah penetapan masa transisi pembatasan sosial berskala besar menuju normal baru. Hasrat warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk beraktivitas, termasuk berwisata, kini meningkat meski pandemi Covid-19 belum usai.

Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 dan hidup berdamai dengan Covid-19 hingga ditemukannya vaksin yang efektif. Suatu imbauan yang harus dipatuhi dalam upaya mengendalikan penyebaran dan mengakhiri kematian (fatalitas) akibat Covid-19.

Upaya keras pemerintah negara-negara di dunia menegakkan aturan jaga jarak sosial dan fisik (social and physical distancing) telah berdampak positif. Secara global, angka fatalitas kasus (case fatality rate/CFR) Covid-19 menurun dari 71 kematian per 1.000 terkonfirmasi pada 1 Mei 2020 menjadi 61 pada 31 Mei 2020. CFR Covid-19 bervariasi nyata antarnegara/wilayah: nol di 24 negara/wilayah termasuk di empat negara Asia Tenggara (Vietnam, Kamboja, Timor Leste, Laos), 162 di Belgia, 189 di Perancis, dan 248, paling tinggi, di Yaman.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan