”Indonesia Terserah”, Ironi ALARA
Pengalaman dari wabah ebola, SARS, dan H5N1 (flu burung) menunjukkan bahwa keberhasilan komunikasi risiko saat krisis mensyaratkan kepercayaan warga kepada pihak otoritas.
Budiman Tanuredjo dalam kolomnya (Kompas, 23/5) menyebut tagar satire #IndonesiaTerserah sebagai kritik untuk pemerintah dan masyarakat sekaligus. Disebutkan, tagar itu merupakan protes atas ketidakdisiplinan dan pembangkangan masyarakat; sekaligus protes atas kurangnya koordinasi dan kekompakan elite serta boleh jadi juga pada kepemimpinan negeri ini.
Kebijakan pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19 memang cenderung tak konsisten dan tak padu (coherent), seperti pada kasus larangan mudik yang tak diimbangi penghentian pelayanan transportasi. Wabah Covid-19 di Indonesia masih menghadirkan situasi krisis yang penuh ketidakpastian.