Epilog
Melunasi Kutang Masa Lalu
Soimah punya ”dendam” terhadap masa lalu. Semasa remajanya, ia harus berebut mengenakan kutang dengan tiga kakak perempuannya. Saat mendebarkan adalah ketika dua potong kutang digantung di jemuran. Siapa cepat dia dapat!

Putu Fajar Arcana, Wartawan Senior Kompas
Soimah Pancawati punya ”dendam” terhadap masa lalu. Pada saat melewatkan masa remaja di Pati, Jawa Tengah, kampung halamannya, ia selalu harus berebut mengenakan kutang bersama tiga kakak perempuannya. Saat-saat dua potong kutang digantung di atas tali jemuran adalah saat-saat mendebarkan.
Dua lembar kutang itu selalu seperti melambai-lambai ketika ditiup angin siang. Siapa cepat dia dapat! Pepatah itu selalu tak berlaku bagi Soimah, yang waktu itu masih menjadi perempuan bungsu.