logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBeri Lansia Kesempatan Bekerja
Iklan

Beri Lansia Kesempatan Bekerja

Ada masanya menua adalah kemunduran total. Negara harus hadir untuk lansia. Anak-anak semestinya ada untuknya. Juga masyarakat selayaknya memberi ruang sosial yang ramah bagi lansia.

Oleh
Juwandi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IAQwj1NL91Qpr6QyWRqbpUIQMNU=/1024x480/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fa28c2a6b-594e-4f70-a59b-c5e558095ff7_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suganda (kanan) dan istrinya, Nati, menyelesaikan pengerjaan bilik bambu untuk dijadikan bahan setengah jadi pembuatan nampan bambu di rumahnya di Kampung Pasir Gaok, Desa Gunung Malang, Tejolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020). Pasangan lansia ini mengandalkan jasa tenaga pengerjaan pembuatan perkakas bambu setengah jadi sebagai tumpuan penghasilan sehari-harinya.

Tanggal 29 Mei adalah Hari Lansia. Umur panjang harapan semua orang meski yang terjadi kerap sebaliknya. Didi Kempot, The Lord of Ambyar, wafat pada usia 53 tahun. Steve Jobs, pendiri Apple, meninggal pada usia 56 tahun. Ajal sering kali datang terlalu pagi. Dari 1.000 kelahiran, tak kurang dari 20 yang meninggal. Namun, beda halnya dengan Kane Tanaka, maut seolah mengabaikannya. Pada Januari lalu, wanita Jepang ini merayakan ulang tahunnya yang ke-117. Menjadikannya yang tertua di dunia.

Seseorang disebut lanjut usia saat umurnya mencapai 60 tahun ke atas (Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998). BPS pada 2019 mencatat, jumlah lansia sekitar 26 juta atau 9,60 persen dari total penduduk Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 49,39 persen atau hampir separuh lansia masih aktif bekerja.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan