logo Kompas.id
OpiniTentang Renminbi Digital
Iklan

Tentang Renminbi Digital

Kita semua berharap perang dagang atau ekonomi AS-China tidak akan terjadi karena tidak akan ada yang diuntungkan, apalagi buat negara-negara lain, seperti Indonesia.

Oleh
J Soedradjad Djiwandono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P6LBQJY7n0v6Xk5Gktwz-cyKGJI=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_20304184_105_0.jpeg
REUTERS/TYRONE SIU/FILES

Gambar uang renminbi (RMB) atau yuan  dan uang lainnya di sebuah toko penukaran uang di Hong Kong, China, 13 Agustus 2015.

Dalam beberapa hari terakhir saya beberapa kali menerima pertanyaan teman-teman mengenai keputusan Pemerintah China yang mengadopsi uang renminbi digital atau e-RMB.

Mengagetkan karena dikatakan hal ini merupakan keputusan mendadak dan akan mengguncang pasar dan perekonomian dunia, mematikan peran dollar AS, dan sebagainya. Yang agak jelas membahas permasalahannya adalah tulisan dari Helen Davidson di The Guardian (28/4/2020), berjudul ”China starts major trial of state-run digital currency”. Itu yang menjadi basis diskusi saya di sini.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan