logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊInovasi Darurat Covid-19
Iklan

Inovasi Darurat Covid-19

Percepatan inovasi dalam rangka darurat Covid-19 akan berhasil jika semua pemangku kepentingan mempunyai kepentingan yang sama, yaitu menyelamatkan nyawa manusia di mana pun mereka berada.

Oleh
Satryo Soemantri Brodjonegoro
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C_-tYgBHgaPLCceHSXdneLBSrpY=/1024x902/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FWhatsApp-Image-2020-05-11-at-13.02.31_1589177702.jpeg
HUMAS LIPI

Peneliti Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menghaluskan daun ketepeng badak (Cassia alata) dan benalu (Dendrophthoe sp) untuk diekstrak dan diambil zat aktifnya bagi pengembangan obat herbal antivirus penyebab Covid-19.

Pandemi Covid-19 menyebabkan rapuhnya kolaborasi antarnegara karena setiap negara harus memastikan kecukupan sumber dayanya mengatasi wabah virus tersebut, baik dalam tahap pencegahan, deteksi, perawatan, pengobatan, maupun pasca-pengobatan.

Tingginya jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 mengakibatkan terjadi kelangkaan sumber daya, antara lain alat uji (test kit), alat pelindung diri (APD), ventilator, obat, dan vaksin. Kecepatan penularan virus belum dapat diimbangi oleh kecepatan penyiapan sumber daya untuk penanganannya sehingga korban semakin banyak.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan