Kota dan Korona
Wabah korona lambat atau cepat pasti akan berlalu. Banyak hikmah yang didapat, mulai dari menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam keluarga hingga membangun budaya baru belajar-bekerja-beribadah dari rumah.
Terima kasih korona, yang telah memaksa manusia mengubah sikap dalam kehidupan kita dan kota. Dalam upaya menjaga jarak, pemerintah harus bergerak cepat memetakan populasi dan daerah rentan penyebaran korona di tingkat provinsi, kota/kabupaten, kecamatan, dan kelurahan. Dibentuklah satuan tugas dan sistem tanggap bencana untuk mempermudah akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan, sekaligus mengendalikan penyebaran virus korona.
Salah satu upaya meredam penyebaran virus korona adalah menjaga kebersihan dan kesehatan dan itu dimulai dari rumah dan keluarga yang memiliki peran sentral untuk membangun budaya hidup bersih dan sehat.