Memahami Metafisika Lintang Kemukus
Wabah virus korona telah meneteskan hikmah agar hidup seimbang antara di rumah-jemaah, keluarga-negara, kaya-miskin, rakyat-pejabat, dan si sehat-sakit. Agar manusia mencapai memayu hayuning bawana.
Alam pikiran metafisis Jawa telah lama menjangkau lintang kemukus. Saat lintang kemukus muncul menjelang pagi, orang tua yang menyaksikan kejadian itu selalu berpesan agar waspada, mungkin akan ada malapetaka.
Ingatan kembali ke masa lalu, ketika di media sosial heboh dengan kemunculan lintang kemukus pada 20 April 2020, setelah pukul satu dini hari. Di wilayah Yogyakarta, komet atau bintang berekor itu terlihat tepat di atas Kali Code, sungai besar yang membelah kota Yogyakarta. Yang menjadi teka-teki, apakah kemunculannya berkaitan dengan wabah virus korona penyebab Covid-19 yang telah meluluhlantakkan peradaban ini.