logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTitik Nol Peradaban
Iklan

Titik Nol Peradaban

Tak terbantahkan. Korona sedang menciptakan kegelapan absolut bagi manusia. Titik awal membangun peradaban yang sedang terkoyak ini mesti dimulai dengan menjernihkan keberadaan relasional antar-umat manusia dan semesta.

Oleh
Max Regus
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VZ5JA_q83E3ouuTW1Etz6_9U2WE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200412_ENGLIS-TEMATIK_F_web_1586700179.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Petugas makam membawa jenazah dengan Covid-19 dalam peti yang telah dibungkus plastik di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Minggu (12/4/2020).

Virus korona tipe baru sedang meruntuhkan segenap pranata kehidupan manusia. Negara yang dianggap sebagai institusi paling sistematis dalam mengurus kehidupan publik kalang kabut dihantam pandemi ini.

Bahkan, agama yang selalu menyediakan dirinya untuk menjawab segenap pertanyaan eksistensial manusia tak berkutik di hadapannya. Peradaban, yang begitu mendewakan mobilitas, ambruk di bawah hukum social distancing sebagai resep primer melawan korona.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan