logo Kompas.id
OpiniCerita Romo Ageng
Iklan

Cerita Romo Ageng

Setiap perubahan zaman akan diikuti oleh kemunculan seorang ”nabi” pada masa itu. Apakah perubahan zaman yang dipicu oleh pandemi Covid-19 akan memunculkan ”nabi” baru?

Oleh
Trias Kuncahyono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bV1m6-Gfo9jp-YhABwLdKnw0dbE=/1024x1313/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F73937932_1545149437.jpg
Kompas

Trias Kuncahyono, wartawan senior Kompas (1988-2018)

Suatu hari Romo Ageng bercerita.

”Kiranya setiap zaman membutuhkan seorang nabi.” Begitu, ia mengawali ceritanya. Yang dimaksud dengan ”nabi” di sini bukan dalam arti yang sebenarnya, sekurang-kurangnya menurut kamus, yakni orang yang menjadi pilihan Allah untuk menerima wahyu-Nya (KBBI).

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan