Tangan Dingin ala Brendan Rodgers
Setelah dipecat sebagai pelatih Liverpool pada 4 Oktober 2015, Rodgers berusaha bangkit. Ia lalu memandu Celtic menjuarai Liga Skotlandia dan kini memoles Leicester City ke tangga ketiga Liga Inggris.
”Liverpool bagian dari perjalanan hidup. Saya merasa setelah itu bahwa saya sudah mendapat pengalaman hebat. Anda tak pernah senang saat kehilangan pekerjaan, tak seorang pun, tetapi saya selalu merasa bahwa kegagalan itu (sekaligus) juga kesuksesan”. Begitu komentar Pelatih Leicester City Brendan Rodgers saat diwawancarai majalah sepak bola, Four Four Two, edisi Januari 2020.
Pernyataan Rodgers terkait pemberhentiannya sebagai pelatih Liverpool, 4 Oktober 2015. Ketika itu, ”The Reds” ditahan seri 1-1 oleh rival sekota, Everton. Hasil derbi Merseyside ini menguak fakta pahit Liverpool musim itu: baru menang sekali dalam sembilan laga awal musim 2014-2015.