logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTidak Ada yang Abadi
Iklan

Tidak Ada yang Abadi

Tidak ada yang abadi selain kepentingan. Pengumuman Filipina mengakhiri perjanjian militer dengan Amerika Serikat membenarkan ungkapan itu.

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WjrTp58YRVshyb3Fr7pxWq7dsdw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200212luk-filipina2_1581518103.jpg
(AP PHOTO/AARON FAVILA, FILE)

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr. tengah memberikan penjelasan ke senat mengenai rencana keputusan Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang menghentikan aliansi keamanan dengan Amerika Serikat, Kamis (6/2/2020).

Filipina dan Amerika Serikat pernah sangat dekat. Dulu ada pangkalan militer AS di Subic dan Clark. Dahulu, kedua pangkalan itu tercatat sebagai instalasi militer AS terbesar yang ada di luar negara tersebut. Pada awal dekade 1990-an, Subic dan Clark tidak lagi menjadi pangkalan militer AS.

Meski demikian, kerja sama militer antara Filipina dan AS tetap erat. Keduanya menandatangani Visiting Forces Agreement tahun 1998 yang memfasilitasi kunjungan pasukan, kapal, dan pesawat terbang AS ke Filipina. Visiting Forces Agreement 1998 juga menjadi dasar bagi AS melatih tentara Filipina, dasar bagi latihan militer kedua negara, serta pemberian bantuan bagi kegiatan antiterorisme.

Editor:
Bagikan