Iklan
Tubuh Traumatik Perbatasan
Ketika terjadi referendum di Timor Timur tahun 1999, ayah Feliciana memilih menjadi WNI. Sementara Feliciana menjadi warga negara Timor Leste. Sampai sekarang banyak saudara yang hidup terpisah.
Feliciana Soares memukul-mukul dadanya. Suaranya terdengar parau ketika menembangkan ratapan dalam bahasa Tetun Terik.
Sesekali bahkan suara itu menghilang, yang terdengar kemudian isakan yang berlarat-larat seolah memukul sunyi di sekitarnya. Tak ada yang menjawab, kecuali entakan suara tihar yang dipukul lima gadis lainnya.