Iklan
Paradoks Media Sosial
Jika kita sepakat dengan Baudrillard bahwa medsos itu cenderung sebagai representasi realitas yang imajinatif, tidak seyogianya memaknai isi medsos secara serius.
Kehadiran media sosial (medsos) ibarat keranjang sampah. Keberadaannya dibutuhkan untuk menampung benda-benda apkir yang bikin sumpek. Di sana semua benda bekas itu menumpuk tanpa sekat dan berinteraksi, melipatgandakan limbah kehidupan.
Laki-perempuan, tua-muda, strata tinggi-rendah, rasional-emosional, semua berinteraksi tanpa sekat. Medsos menjadi media yang sangat bebas bagi setiap pengguna untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan peran artifisialnya.