logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊPendidikan Karakter
Iklan

Pendidikan Karakter

Karena pendidikan karakter sangat penting, maka tidak ada jalan lain, hanya guru yang menguasai bahan ajar saja yang diperkenankan untuk mengajar.

Oleh
Syamsul Rizal
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qDSK1jGfEembxK-1DvqpFLRDOHg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190802_103955_1564748511.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Siswa SD Global Sevilla, Jakarta, berjalan beriringan masuk kelas seusai pelajaran olahraga, Jumat (2/8/2019). Berbaris agar teratur merupakan bagian dari pendidikan karakter untuk berkesadaran, yaitu mengajar siswa agar sabar, bertanggung jawab, tidak merugikan orang lain, dan fokus.

Tajuk Rencana "Kompas" (5/12/2019) yang membahas Program for International Student Assessment (PISA), membuat kita miris. Indonesia berada pada peringkat ke-66 dari 76 negara yang diuji.

Tahun 2016, kita berada di peringkat 62 dari 70 negara peserta. China menjadi pemuncak pada assessment ini. Sejak pertama PISA diadakan pada tahun 2000, kita seperti tidak berbuat apa pun, peringkat kita belum berubah signifikan. Tampaknya kita memang tidak pernah belajar dari suatu musibah.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan