logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊImpor Migas
Iklan

Impor Migas

Pidato Presiden tentang impor migas yang disampaikan dalam suatu perhelatan partai mengingatkan siapa saja, terutama para politisi, bahwa migas adalah komoditas yang diindungi oleh konstitusi.

Oleh
Junaidi Albab
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uwf9YZMqKJL80WcZIS2YYSDgKH4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20180902_PENGEBORAN-SUMUR_B_web.jpg
KOMPAS/ADI SUCIPTO

Pejabat dari PGN Saka dan satuan kerja khusus minyak dan gas meninjau menara pengeboran sumur eskplorasi Tambakboyo 2, Jumat (31/8/2018).

Saat memperkenalkan Menteri ESDM baru, Arifin Tasrif, Presiden Jokowi berpesan agar menteri fokus bekerja mengurangi impor migas. Pesan sama diulang kembali saat Presiden memberikan sambutan di acara penutupan kongres Nasdem di JIExpo Kemayoran, bahkan disertai ancaman keras, "Jangan ada yang coba-coba menghalangi saya dalam menyelesaikan masalah yang tadi saya sampaikan, pasti saya akan gigit, dengan cara saya.”

https://cdn-assetd.kompas.id/DUbfk6ecp9jgd2XfiICGOwrY-ec=/1024x1431/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200117-OPINI-DIGITAL-13_86461522_1579278011.jpg
Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan