logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊBanjir dan Dam Bawah Tanah
Iklan

Banjir dan Dam Bawah Tanah

Dam bawah tanah dapat digunakan untuk menyerap genangan air di setiap musim secara cepat, sehingga permukaan tanah terhindar dari banjir dan kecelakaan air, misalnya pecahnya bantaran sungai.

Oleh
Josaphat Tetuko Sri Sumantyo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RFq2_94ZFH2t56_FB2LHu1_OblU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FJakarta-Banjir-Sejak-Lahir_1578320250.jpg
KOMPAS

Banjir di Bundaran Hotel Indonesia Thamrin, Jakarta 2013

Ibukota Jakarta adalah wilayah dataran landai yang dulu berupa lautan dan dibentuk oleh sedimentasi atau pengendapan dari butir-butir tanah yang terkumpul dari pegunungan di sekitar Cekungan Bandung hingga Bogor dari zaman Holosen dan Pliosen.

Hingga saat inipun sedimentasi di bagian barat dan timur Teluk Jakarta terus terjadi. Paling cepat sekitar 40 meter per tahun bertambah jauh garis pantai yang menjorok ke lautan, dan suatu saat nanti Teluk Jakarta akan jadi daratan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan