Perguruan Tinggi, Riset dan Inovasi: Perlu "Sandbox" Industri
Upaya pengembangan paten dan prototipe inovasi di kampus-kampus, dan lembaga penelitian mulai berakumulasi. Namun yang berhasil tercatat sebagai flagship produk inovasi bangsa yang dapat menembus pasar global belum ada.
Kelembagaan riset dan pendidikan tinggi (PT) kembali ditata ulang. PT kembali ke habitat awal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan kini lahir Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai simpul sekaligus upaya pemadu dan pemandu kegiatan riset dan inovasi nasional yang dirangkap dalam Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Setiap perubahan tata kelola riset, ada harapan baru agar output sekaligus outcome dari kegiatan riset bisa mengungkit produktivitas nasional lewat pemanfaatan temuan dan produk riset dalam industri dan perdagangan di Tanah air. Logika sederhana dan harapan kita mestinya ada target satu atau dua produk lokal yang bisa terserap di pasar dunia β berupa flagship (andalan)β dari hasil pemaduan kegiatan riset dan inovasi ke depan.