logo Kompas.id
›
Opini›Sembilan Tahun Lalu di Tunisia
Iklan

Sembilan Tahun Lalu di Tunisia

Aksi membakar diri pedagang buah Mohamed Bouazizi sembilan tahun silam di Tunisia telah mengobarkan perlawanan rakyat dan menebar benih demokratisasi di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara hingga kini.

Oleh
Trias Kuncahyono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Tjm3bPBrCt-bVh_3vBtIj4jPnDs=/1024x1196/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2Ftrias-kuncahyono-baru2012_1545311337-e1561452416555-61.jpg
INDRO UNTUK KOMPAS

Trias Kuncahyono, Wartawan Kompas 1988-2018

Sembilan tahun lalu, Jumat 17 Desember 2010, Tunisia menjadi tempat lahir gerakan perlawanan rakyat di Timur Tengah dan Afrika Utara. Gerakan ini—yang kemudian lebih populer disebut sebagai Revolusi Musim Semi (Arab Spring) ada yang menyebut sebagai Kebangkitan Arab (Arab Awakening), ada juga menyebut sebagai Revolusi Martabat—telah menginspirasi gerakan serupa di sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Inilah revolusi di kawasan tersebut sejak Revolusi Iran pada tahun 1979 yang berakhir dengan jatuhnya pemerintahan Shah Iran dan lahirnya Republik Islam Iran di bawah kepemimpinan Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan