Sahabat dari Solo
Nafsu angkara yang besar ada di dalam diri, kuat menggumpal, menjangkau hingga tiga zaman, jika dibiarkan berkembang akan berubah menjadi gangguan. Keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi yang musti ditegakkan.
Sabtu siang lalu, sahabat lama dari Solo mengirimkan dua baris tembang โSinomโ, yang diambil dari Serat Jaka Lodhang karya R Ng Ranggawarsita (1802-1873). Ranggawarsita adalah seorang pujangga kondang Keraton Surakarta Hadiningrat.
Kata โsinomโ dalam bahasa Jawa berarti pucuk daun yang baru tumbuh dan bersemi. Karena itu, tembang โSinomโ menggambarkan perjalanan hidup manusia dalam fase sedang tumbuh, tengah beranjak ke usia dewasa. Pada masa itulah, anak memasuki masa pubertas, mengalami perubahan fisik, dan pematangan fungsi-fungsi organ seksual.