logo Kompas.id
Opini”Ngobrol” dengan Pak Katua
Iklan

”Ngobrol” dengan Pak Katua

”Begini, Mas,” kata Pak Katua mengawali obrolan kami sore itu sambil minum kopi pahit dan makan ubi goreng di sebuah warung dekat kantor. Dia memang selalu dipanggil Pak Katua. Tidak tahu siapa yang memulai panggilan itu.

Oleh
Trias Kuncahyono
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p2tbVicbV2WCKiWZgWLVOIYaDlI=/1024x1196/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Ftrias-kuncahyono-baru2012_1545311337-e1561452416555-45.jpg
INDRO UNTUK KOMPAS

Trias Kuncahyono, wartawan Kompas 1988-2018

”Begini, Mas,” kata Pak Katua mengawali obrolan kami sore itu sambil minum kopi pahit dan makan ubi goreng di sebuah warung dekat kantor.

Dia memang selalu dipanggil Pak Katua. Tidak tahu siapa yang memulai panggilan itu. Yang pasti ayah Pak Katua adalah seorang pahlawan nasional, yang namanya ditabalkan sebagai nama sebuah bandar udara.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan