logo Kompas.id
โ€บ
Opiniโ€บSerangan ke Iran Tak Perlu,...
Iklan

Serangan ke Iran Tak Perlu, Solusi Terbuka Lebar (1)

Aksi saling serang lewat kata-kata sedang berlangsung antara AS dan Iran. Intinya AS mencurigai Iran mengembangkan senjata nuklir. Iran tidak bisa mendiamkan tuduhan AS yang tidak berdasar. Namun, di balik perang verbal ini, kedua negara sangat tidak layak terjebak perang militer.

Oleh
Simon Saragih
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F1p4AnMwweV1mhL4lrJECT1tnLc=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FMON.jpg
HANDINING

Simon Saragih, wartawan senior Kompas

Aksi saling serang lewat kata-kata sedang berlangsung antara AS dan Iran. Intinya AS mencurigai Iran mengembangkan senjata nuklir. Iran tidak bisa mendiamkan tuduhan AS yang tidak berdasar. Namun, di balik perang verbal ini, kedua negara sangat tidak layak terjebak perang militer. Ada esensi kuat, Iran dan AS sama-sama ingin bernegosiasi. Hanya saja AS wajib bersikap lebih saksama soal relasi internasional, jangan mengandalkan opini segelintir elite AS yang memang berambisi perang. Berikut ulasannya.

Mengakhiri perang jauh lebih sulit ketimbang memulainya. Dalam kasus Iran, bayangan menakutkan muncul jika serangan militer AS terjadi. โ€œSerangan bisa dipastikan akan memicu eskalasi. Anda bisa mengontrol jika itu terjadi?โ€ demikian pernyataan mantan Menlu Swedia, Carl Bildt, seperti dikutip harian The New York Times edisi 21 Juni.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan