logo Kompas.id
OpiniMeruwat Kewarasan
Iklan

UDAR RASA

Meruwat Kewarasan

Oleh
Bre Redana
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/J4FDKB6Z76MgP5i9ACeLoh58ey8=/1024x598/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F04%2F77809521_1555771177.jpg

Selayaknya kita meruwat kewarasan, terutama setelah beberapa waktu belakangan kita mengabaikan daya kerja otak, menukarnya dengan sentimen perasaan, yang dalam hal ini izinkan saya menyebutnya dengan istilah ”emosionalisme”. Revolusi digital ditambah situasi politik dengan diseminasi kebohongan telah mengondisikan otak kita untuk menganggap informasi yang benar adalah yang sesuai dengan apa yang ingin kita dengar. Di luar itu salah belaka.

Jadilah beberapa hari ini kita melihat tontonan, individu ataupun kelompok bertingkah laku seperti wong edan. Mereka mencibir premis-premis akademis, menolak penjelasan metodologis, menyangkal konsekuensi-konsekuensi algoritmis. Pokoknya mboten.

Editor:
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 19 dengan judul "Meruwat Kewarasan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...