logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊHasil Survei vs Hitung Cepat
Iklan

Hasil Survei vs Hitung Cepat

Oleh
Philips Vermonte Direktur Eksekutif CSIS dan Ketua Perhimpunan Survei dan Opini Publik Indonesia (Persepi)
Β· 1 menit baca

Beberapa hari setelah pelaksanaan pilkada serentak di 171 daerah di Indonesia pada 27 Juni lalu, perdebatan publik mengenai survei muncul ke permukaan.

Pertanyaan dari beberapa pihak muncul terkait hasil hitung cepat (quick count) di beberapa daerah yang dianggap berbeda dari hasil serangkaian survei (jajak pendapat) yang berlangsung sebelum pelaksanaan pemungutan suara.

Muncul dugaan lembaga-lembaga survei tertentu melakukan kegiatannya berdasarkan pesanan dan pendanaan politisi-politisi dan atau partai yang berkepentingan. Dengan kata lain, jajak pendapat tak independen dan mungkin terjadi manipulasi data sehingga hasil yang diumumkan tidak sama dengan pendapat umum yang sebenarnya.

Editor:
Bagikan